Beteng, Jatinom, Klaten – Pada Minggu, 4 Agustus 2024, tim KKN dari Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar penyuluhan di halaman rumah Kepala Desa Beteng, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini berfokus pada penyuluhan mengenai dosis aman konsumsi teh daun kelor dan dihadiri oleh 50 orang ibu-ibu dari Dukuh Mojoduwur.

pola gates of olympus pasti menang besar main mahjong ways di bbca4d hidup makin makmur bocoran admin slot olympus bbca4d mudah maxwin main mahjong ways di bbca4d pasti pecah bocoran rahasia jackpot besar di mahjong ways

Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang manfaat daun kelor sekaligus cara pengolahannya agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal tanpa risiko kesehatan. Sabina Amanda Fhonna menjelaskan bahwa konsumsi teh daun kelor yang aman adalah sebanyak satu hingga dua cangkir per hari dengan jumlah daun tidak lebih dari 70 gram. Informasi ini penting untuk menghindari konsumsi berlebihan yang dapat menimbulkan efek samping.

Selama penyuluhan, Sabina juga memberikan panduan praktis mengenai cara pengolahan daun kelor menjadi teh yang sehat dan kaya nutrisi. Dia menekankan pentingnya proses penjemuran yang tidak langsung terkena sinar matahari untuk menjaga kandungan nutrisi daun kelor. Peserta yang hadir tampak antusias, terutama saat mengetahui bahwa teh daun kelor dapat diminum kapan saja, baik pagi maupun malam, karena tidak mengandung kafein.

Tidak hanya berhenti pada teori, sesi tanya jawab yang interaktif juga diadakan, di mana para ibu-ibu dapat bertanya langsung tentang pengalaman mereka dalam mengolah daun kelor. Sabina dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan tips tambahan seperti menambahkan madu untuk mengurangi rasa langu dari daun kelor.

Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Beteng. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dosis dan cara pengolahan daun kelor, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan potensi daun kelor secara maksimal untuk kesehatan mereka. Sabina Amanda Fhonna dan tim KKN UNDIP berkomitmen untuk terus mendukung dan membimbing masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara bijaksana.

Penulis :

Sabina Amanda Fhonna

(Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2021, Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing : Dr. Khairul Anam, S. Si., M. Si

Lokasi KKN : Desa Beteng, Kec, Jatinom, Kab. Klaten