Pada (20/07/24), di Desa Beteng, Kabupaten Klaten, mahasiswa Universitas Diponegoro dari jurusan Keperawatan telah menyelenggarakan program edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 01 Beteng. Program ini ditujukan untuk siswa-siswi kelas 5 dan 6, dengan fokus pada pengajaran sikat gigi dan cuci tangan yang benar serta pentingnya menjaga bagian tubuh dari sentuhan orang lain.

Pada (20/07/2024), mahasiswa KKN bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melaksanakan serangkaian kegiatan edukasi dan praktik. Program ini dimulai dengan sesi pengajaran mengenai pentingnya PHBS, yang mencakup cara yang tepat dalam menyikat gigi dan mencuci tangan. Materi edukasi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan disertai dengan visual serta contoh praktis.

Setelah sesi teori, para siswa langsung melakukan praktik cuci tangan dan sikat gigi di bawah bimbingan mahasiswa KKN. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka memahami dan dapat menerapkan teknik yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan praktik memilah sampah. Siswa-siswi diajarkan cara memisahkan sampah anorganik, organik, dan berbahaya dengan benar. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang kebersihan lingkungan, tetapi juga mengajarkan tanggung jawab terhadap pengelolaan sampah.

Edukasi juga mencakup pentingnya menjaga privasi tubuh dan tidak membiarkan orang lain menyentuh bagian-bagian tubuh yang seharusnya dijaga. Peserta didik diberikan pemahaman tentang hak-hak mereka dan cara-cara melindungi diri dari situasi yang tidak diinginkan. Dengan adanya edukasi ini siswa-siswi di SDN 01 Beteng menjadi melek terhadap pentingnya menjaga bagian tubuh terhadap orang asing.

Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa-siswi SDN 01 Beteng. Mereka terlihat aktif berpartisipasi dalam setiap sesi, menunjukkan minat yang tinggi dalam menerapkan pengetahuan yang baru diperoleh. Di akhir acara, mahasiswa KKN membagikan materi edukasi berupa poster dan sikat gigi kepada para peserta serta memberikan tong sampah anorganik, organik, dan berbahaya kepada pihak sekolah.

“Saya seringkali melihat adanya bahan bercandaan dengan menggunakan kekerasan fisik maupun sexsual pada anak sekolah. Oleh karena itu, saya ingin menyadarkan kepada siswa-siswi kelas 5 dan 6 di SDN 01 Beteng untuk mengetahui bahwa ada bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, dan saya berharap ini akan menjadi ilmu yang sangat bermanfaat untuk siswa-siswi nantinya” Ujar Jeanny.

Program ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan sehat sejak dini, yang diharapkan akan berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Desa Beteng. “Saya berharap bahwa edukasi ini akan memberikan manfaat jangka panjang dan mendorong penerapan PHBS yang lebih baik di Masyarakat,” ujar Jeanny.

Penulis :

Jeanny Brilyan Mukti Saputro

(Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2021, Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing : Dr. Khairul Anam, S. Si., M. Si

Lokasi KKN : Desa Beteng, Kec, Jatinom, Kab. Klaten