rss_feed

Desa Beteng

Mojoduwur Rt 09 Rw 04, Beteng, Jatinom, Klaten
Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah
Kode Pos 57481

mail_outline desabeteng08@gmail.com

  • PRAPTA SUGIYARTO

    Kepala Desa

  • RICHIE EVIAN ARTOIS

    Sekretaris Desa

  • DHAIM IFA KHASANAH PUJI RAHAYU

    Kasi Pemerintahan

  • KUNTI WANDANI

    Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat

  • KUSNANIK PUJI LESTARI

    Kaur Keuangan

  • SUPANDI

    Kadus I

  • WAHANA

    Kadus II

  • SITI ISTIQOMAH

    Kaur Umum dan Perencanaan

  • SUKEMI

    THL

settings Pengaturan Layar

trending_down

122 visitors

Pengunjung Hari Ini

19.58 %
Kemarin 623 visitors

router OpenSID 22.10

  • lock Login Aplikasi
    Halaman Administrator

  • print Layanan Mandiri
    Permohonan Surat, Cetak KK, dll

  • room Lokasi Kantor
    Desa Beteng

Selamat datang di Website Resmi Desa Beteng, Kecamatan Jatinom, Kab. Klaten, Jawa Tengah. Profil desa dapat dibaca disini. Visi Desa: "Terwujudnya Desa Beteng yang Sehat, Damai, Iman, Aman, Tertib, Sejahtera Lahir Batin dan tercukupi Kebutuhan Hidup yang didukung oleh Semua Elemen Masyarakat dan Swadaya Masayarakat" Baca Visi dan Misi selengkapnya disini.
fingerprint
Perbaiki Produksi Tanaman Pangan, Warga Desa Beteng Dilatih Berantas Uret Pakai Insektisida Hayati

03 Okt 2022 08:13:10 779 Kali

KLATEN – Masyarakat Desa Beteng di Kecamatan Jatinom yang menjadi binaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah, kembali mendapat bimbingan. Selain bantuan internet cepat, kali ini dilakukan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dengan pelatihan pemberantasan hama uret, mengingat di wilayah itu banyak petani gagal panen karena serangan uret.

Pada pelatihan tersebut, Diskominfo menggandeng Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (BPTPHP), Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit (LPHP), dan Bapeltan.

Ketua Kelompok Tani Eka Gatra Dukuh Gatak, Desa Beteng, Wahono menyebut, sudah dua tahun lebih hama uret memupus harapan petani panen. Uret merupakan larva dari serangga ampal (Lepidiota Stigma F.) bersarang di tanah dan memakan akar.

“Kalau saya sendiri sudah pernah merasakan, satu hektare singkong gagal panen karena uret, umur 9-10 bulan daun menguning dan layu. Bukan saya saja, hampir setiap petani di Beteng merasakannya,” ujarnya, seusai bimbingan teknis pemberantasan hama uret dan tumpangsari di aula Balai Desa Beteng, Senin (1/8/2022) siang.

Padahal, imbuh Wahono, untuk sekali panen, petani yang memiliki satu hektare lahan singkong bisa menghasilkan 20-25 ton. Akibatnya, banyak warga yang harus mencari penghasilan lain, seperti menjadi penambang pasir tradisional atau menjadi kuli bangunan.

Wahono yang juga perangkat di Desa Beteng mengatakan, sekitar 40 persen dari 900 kepala keluarga berada di garis kemiskinan. Ini ditandai dengan minimnya pendapatan yang diperoleh. Hal itu diperparah dengan gagalnya usaha tani yang menjadi harapan hidup bagi warga Desa Beteng.

“Dengan pelatihan ini harapannya nanti kelompok tani bisa segera menindaklanjuti, agar ekonomi warga bisa kembali terdongkrak,” paparnya.

Kepala BPTPHP Jateng Herawati Prarastyani mengatakan, pelatihan yang dilakukan memberi dua jalan keluar. Pertama, pemberantasan hama uret dengan penggunaan insektisida hayati berupa jamur metharhizium. Langkah kedua, penggunaan bahan insektisida kimia mengandung karbofuran.

Menurutnya, jamur metarhizium dikembangkan oleh LPHP. Jika jamur ini ditabur pada media tanam, maka akan menginfeksi uret dan menyebabkan kematian pada hama tersebut. Jika sudah mati, uret tersebut pun bisa digunakan kembali untuk memupuk media tanam lain.

“Solusi yang kami berikan adalah yang ramah lingkungan. Kami menyarankan untuk penggunaan insektisida hayati dengan penggunaan jamur metharhizium. Namun pada kasus yang ditemukan di lapangan, bahwa uret sudah berada di stadium 4, maka bisa menggunakakan bahan kimia,” urainya.

Herawati menduga, banyaknya hama uret disebabkan penggunaan pupuk kandang yang masih mentah. Selain itu, harus dilakukan perbaikan ekosistem.

Perbaikan ekosistem dapat dilakukan dengan cara memperbanyak musuh alami uret, seperti orong-orong (Gryllotalpidae). Selain itu penanaman refugia dan pengurangan penggunaan pupuk urea.

Selain itu, perbaikan ekosistem dapat dilakukan dengan penerapan tanam serempak dalam satu musim dan pergiliran jenis tanaman.

Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum, dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Dinas Diskominfo Hermoyo mengatakan, desa dampingan adalah wujud nyata pemberantasan kemiskinan. Ini sesuai dengan visi dan misi pemerintahan Ganjar-Yasin untuk menekan kemiskinan.

“Sebelumnya di Desa Kangkung, Demak pada 2019, dan Desa Masaran, Sragen. Harapannya, kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

cetak sejarah baru, seorang rakyat jelata jadi raja jackpot setelah menang di permainan olympus x1000 12 Pola Rahasia di Mahjong Ways 3 Scatter Hitam 5 pemain asal palembang hasilkan 200 juta dari sweet bonanza x1000 kisah pemulung jadi jutawan di mahjong ways 3 Jadwal RTP dan Game Gacor Siang dan Malam kunci menang besar di permainan wild bandito Depo Minimal Jadi WD Maksimal sugar rush x1000 bet 200 bisa beli super scatter Bukti Nyata Kemenangan Tanpa Batas di Mahjong Ways 1 Trik Anti Boncos di Sweet Bonanza

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

reorder Peta Desa

account_circle Aparatur Desa

assessment Statistik Desa

folder Arsip Artikel


share Sinergi Program

message Komentar Terkini

contacts Info Media Sosial

map Wilayah Desa

Alamat : Mojoduwur Rt 09 Rw 04, Beteng, Jatinom, Klaten
Desa : Beteng
Kecamatan : Jatinom
Kabupaten : Klaten
Kodepos : 57481
Telepon :
Email : desabeteng08@gmail.com

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini:122
Kemarin:623
Total Pengunjung:416.689
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:3.142.54.53
Browser:Mozilla 5.0
TRANSPARANSI ANGGARAN
Sumber Data : Siskeudes
insert_chart
APBDes 2019 Pelaksanaan

Realisasi | Anggaran

PENDAPATAN
Rp. 1,365,929,140 | Rp. 2,122,288,500
64.36 %
BELANJA
Rp. 961,206,900 | Rp. 2,083,516,778
46.13 %
PEMBIAYAAN
Rp. 0 | Rp. 41,228,278
0 %
insert_chart
APBDes 2019 Pendapatan

Realisasi | Anggaran

Hasil Usaha Desa
Rp. 0 | Rp. 1,000,000
0 %
Hasil Aset Desa
Rp. 0 | Rp. 8,000,000
0 %
Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong
Rp. 0 | Rp. 2,000,000
0 %
Dana Desa
Rp. 503,732,040 | Rp. 839,553,400
60 %
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
Rp. 473,347,100 | Rp. 473,347,100
100 %
Alokasi Dana Desa
Rp. 388,850,000 | Rp. 671,100,000
57.94 %
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp. 0 | Rp. 127,288,000
0 %
insert_chart
APBDes 2019 Pembelanjaan

Realisasi | Anggaran

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA
Rp. 605,563,330 | Rp. 909,941,608
66.55 %
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
Rp. 319,453,570 | Rp. 1,121,885,170
28.47 %
BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
Rp. 30,500,000 | Rp. 45,000,000
67.78 %
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Rp. 5,690,000 | Rp. 5,690,000
100 %
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA
Rp. 0 | Rp. 1,000,000
0 %